Bekerjalah Selama Hari Masih Siang

Ayat Renungan : 

Yohanes 9:4 : Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. 

Terkadang sebuah dongeng bisa memberikan kita pelajaran penting dan bermakna, seperti kisah belalang dan semut ini. Di hutan yang indah, semut-semut bekerja keras membangun sarang dan mengumpulkan makanan ketika musim panas tiba. Mereka tahu bahwa musim dingin akan datang, dan mereka harus mempersiapkan diri. 

Namun, belalang, tetangga mereka, lebih suka bersantai. Ia merasa bahwa saat ini adalah waktu yang menyenangkan, dan mengesampingkan persiapan untuk masa depan. Seekor semut mencoba mengingatkan belalang, namun belalang tidak mendengarkan. Saat musim dingin tiba, belalang merasa panik karena ia tidak memiliki makanan. Ia menyesal karena tidak mendengarkan peringatan semut-semut itu. Penyesalan selalu datang terlambat dan menyakitkan.

Dalam ayat Yohanes 9:4, Yesus mengingatkan kita untuk bekerja selama masih siang, karena akan datang malam di mana tidak ada lagi kesempatan untuk bekerja. Ini adalah panggilan untuk tidak menunda-nunda tugas kita. Saat ini adalah waktu yang kita miliki untuk melakukan kehendak Bapa Sorgawi di dunia ini, yaitu menjalankan Amanat Agung untuk memberitakan kabar baik dan menjadikan semua bangsa murid-Nya.

Kita harus bertindak sekarang, selagi masih ada waktu. Seperti semut-semut dalam dongeng itu, kita harus menyadari bahwa waktu terbatas. Kita tidak boleh menganggap bahwa musim panas akan berlangsung selamanya. Ada batasan waktu di depan kita.

Ketika kita memiliki kesadaran akan urgensi ini, kita akan menghargai setiap detik yang kita miliki. Setiap waktu akan menjadi berharga, dan kita akan membuat prioritas yang benar untuk melakukan pekerjaan Tuhan. Jangan biarkan kita berakhir dengan penyesalan seperti belalang. Mari mengambil tindakan sekarang dan memanfaatkan waktu yang kita miliki untuk melakukan kehendak Tuhan dengan penuh semangat. 

Action : Hari ini masukkan dalam to do list Anda untuk menceritakan kasih Tuhan kepada satu orang. Mungkin itu saat di kendaraan umum, mungkin di pekerjaan saat makan siang. Memberitakan kasih Tuhan dan memuridkan tidak berarti Anda harus pergi ke daerah pedalaman, hal itu bisa dimulai dari rumah Anda. Muridkanlah anak-anak Anda, beritakanlah kabar baik kepada teman Anda. Lakukanlah dengan sebuah kesadaran, bahwa waktu yang Tuhan berikan sangat terbatas. Jangan sampai terlambat dan menyesal di kemudian hari.

Ayat hafalan : Matius 28:19-20 

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Related Articles